07/06/11

Manfaat Berdana

Setiap Buddhis paling tidak akan menjalankan perbuatan jasa dengan ber amal, menjaga sila dan praktik meditasi. Diantara ke 3 ini , biasanya umat Buddhis berdana rutin setiap hari. Di setiap rumah , mereka mendanakan makanan, air, bunga dipersembahkan untuk Triratana setiap pagi. Lebih dari itu, mereka mendanakan makanan untuk para bhikkhu Sangha yang pindapata dari rumah ke rumah, dalam rombongan atau sendiri sendiri. Di beberapa kota, ada ber ratus ratus Sangha yang melaksanakan pindapata. Dalam hati umat Buddhis berdana makanan untuk Sangha adalah demi kelanggengan ajaran Sang Buddha. Tergantung dari kaya / miskin , kadang mereka mengundang bhikkhu kerumah mereka dan berdana makanan , memberkahi anak mereka, berdana 4 kebutuhan pokok. Untuk memenuhi ke 10 parami (kesempurnaan) seorang Bodhisatta harus menyempurnakan dana parami terlebih dahulu sebelum menyempurnakan parami parami yang lain. Karena itu dana ditempatkan 1 dalam 10 kesempurnaan (parami).


Kehendak Berdana
Berbuat amal berarti berdana atau memberikan milik kita kepada orang lain. Ada 3 macam dana yakni :
Amisa dana (Pemberian benda materi),
Abhaya dana (Pemberian Kehidupan & perlindungan satwa ),
Dhamma dana (Pemberian Dhamma / Kebenaran).
Dalam menyerahkan dana, kehendak (cetana) dan percaya akan hukum sebab akibat memegang peranan amat penting. Seperti menanam padi , hujan yang cukup pada permulaan, pada pertengahan dan pada akhir akan membuahkan padi yang bagus. Karena itu dalam melaksanakan dana , kelengkapan 3 kehendak akan membuahkan berkah bagi pendana (donatur) . Ke 3 kehendak ini adalah :
1.Kehendak sebelum berdana (Pubbacetana)
2. Kehendak sewaktu berdana (Muncacetana)
3.Kehendak sesudah berdana (Aparacetana)
Amat penting membuat ke 3 kehendak ini sungguh sungguh dan murni dalam melaksanakan dana / tindakan amal.

Manfaat berdana :
1. Jalan menuju surga (alam dewa)
2.Paket provisi (bekal) dalam menghadapi kelahiran
kembali yang panjang
3.Jalan langsung menuju tempat tujuan yang baik
(kelahiran)
4.Menunjang pencapaian Magga, Phala dan Nibbana.
5.Penyebab kita menjadi penguasa (pemimpin)
6.Menyebabkan kita memiliki kekayaan dan kemewahan
7.Membuat kita bisa menikmati kebahagian
8.Melindungi diri
9.Mampu mengatur yang tidak beradab
10. Menjamin Sukses dalam segala hal
11. Luhur dan Beruntung

Kisah kisah yang menunjukkan Manfaat Berdana
Kisah yang menunjukkan Manfaat Berdana makanan 94 siklus dunia yang lalu. Pada jaman Siddhattha Buddha. Seorang laki laki melihat Sang Buddha sedang pindapata dan memperhatikan kulit yang terang yang memencar disertai dengan sinar keemasaan . Melihat hal ini laki laki itu mengagumi dan menghaturkan hormat kepada Sang Buddha. Ia juga mengundang Sang Buddha agar datang kerumahnya dan menerima dana makanan. Akibat perbuatannya, laki laki itu berulang kali lahir dalam alam dewa dan manusia. Tanpa henti ia menikmati kenikmatan duniawi dan surgawi. Ia tak pernah lahir di 4 alam sengsara. Pada jaman Buddha gautama, ia menjadi seorang yang amat kaya. Ketika agak tua, ia ditahbiskan menjadi bhikkhu. Kemudian menjadi arahat.

Berdana makanan
Saya mendanakan makanan dan barang lain yang bisa dimakan kepada Buddha maha pengasih yang diberkahi dengan keagungan , jasa tak terhingga (10 parami) dan kebijaksanaan. Semoga berkat jasa baik ini, mempercepat saya mencapai Nibbana.
Manfaat dari berdana makanan
Jika seseorang tidak makan nasi, ia tak bisa hidup lama . Ia menjadi jelek, sedih, lemah, bodoh dan kurang gizi. Mendanakan nasi membuat kita umur panjang. lebih dari itu kita diberkahi dengan kecantikan, kebahagiaan, kekuatan dan kebijaksanaan.

Berdana minuman
Saya mendanakan air murni dan dingin ini kepada Buddha Maha pengasih yang diberkahi dengan keagungan , jasa tak terhingga (10 parami) dan kebijaksanaan. Semoga berkat jasa baik ini, mempercepat saya mencapai Nibbana.
Manfaat dari berdana minuman
Jika seseorang tidak minum air, ia tak bisa hidup lama. Ia menjadi jelek, sedih, lemah dan bodoh . Bila ia tidak mandi ia tidak akan bersih dan segar. Mendanakan minuman membuat kita umur panjang,cantik, memiliki kekayaan, kebahagiaan, kekuatan , kebijaksanaan, kebersihan , terkenal dan kelahiran agung (di keluarga terpandang) . Dan akan bebas dari kehausan.
Kisah yang menunjukkan Manfaat Berdana minuman
Setelah Buddha Padumuttara mencapai Parinibbana umat Buddhis yang soleh berdana air murni dengan menyiramkan ke pohon Bodhi . Pada saat itu, seorang laki laki juga datang membawa air parfum (minyak wangi) dalam kemasan botol indah dan mempersembahkan nya ke pohon Bodhi. Pada kehidupan selanjutnya, laki laki itu menjadi dewa di surga Tusita. Ia menikmati kenikmatan surgawi juga kerajaan selama beberapa alam kehidupan. Dan pada jaman Buddha Gautama, ia menjadi arahat bernama
Gandhodakiya Thera.

Berdana Bunga & wewangian
Saya mendanakan bunga indah dan wewangian ini kepada Buddha Maha pengasih yang diberkahi dengan keagungan , jasa tak terhingga (10 parami) dan kebijaksanaan. Semoga berkat jasa baik ini, mempercepat saya mencapai Nibbana.
Manfaat dari berdana Bunga dan wewangian
Seseorang yang berdana bunga akan di lahirkan di alam dewa atau alam manusia selama 1 siklus perputaran dunia . Dan pada akhirnya ia akan mencapai Magga, Phala, dan Nibbana . Banyak kisah Jataka yang menceritakan tentang manfaat berdana bunga & wewangian.
Kisah yang menunjukkan Manfaat Berdana Bunga.
Sekali waktu YM Maha Moggallana mengunjungi alam dewa. Ketika beliau mencapai kesana , beliau melihat gedung yang mat besar dan mewah diantara bunga berwarna warni yang mekar tidak saja ditanah tetapi juga diair. Seorang dewi tinggal disana disertai dengan seorang pesuruh. Ketika sang Mahathera melihatnya, beliau bertanya jasa baik apa yang dilakukannya pada kehidupan yang lalu. Sang Dewi menjawab sbb :" Ketika saya bernama Pesawati dan tinggal di dusun Nataka ; sebelah Timur Rajagaha. Suatu hari saya berjumpa dengan YM Sariputta dan dengan penuh hormat saya mempersembahkan beliau dengan banyak bunga. Karena itu kini saya tinggal dengan damai di gedung mewah ini."

Berdana Penerangan
Saya mendanakan penerangan (lampu) yang bisa melenyapkan kegelapan ini kepada Buddha Maha pengasih yang diberkahi dengan keagungan , jasa tak terhingga (10 parami) dan kebijaksanaan. Semoga berkat jasa baik ini, mempercepat saya mencapai Nibbana.
Manfaat dari berdana Penerangan
Seseorang yang berdana penerangan akan berulang ulang di lahirkan di alam dewa atau alam manusia . Ia kan diberkahi dengan kulit yang terang dan bercahaya . Ia akan memiliki kebijaksanaan yang mendalam sehingga bisa menembus tembok atau gunung atau batu. Dan pada akhirnya ia akan mencapai Magga, Phala dan Nibbana .
Kisah yang menunjukkan Manfa'at Berdana Penerangan
Seorang laki laki menghaturkan hormat kepada Buddha Padumuttara dengan menyalakan 5 buah lampu mengelilingi kaki pohon Bodhi. Akibat dari kebajikan ini, ketika ia meninggal ia lahir di alam manusia dan dewa tanpa henti. Ia juga memiliki kemampuan melihat hal hal sejauh 100 yojana tanpa rintangan. Laki laki itu menjadi arahat bernama Pancadipaka Thera di jaman Buddha Gotama. Juga kisah Buddha Sumangala mendanakan penerangan dalam menyempurnakan dana paraminya. Berkat jasa baik ini, sinar cemerlang memancar dari seluruh tubuhnya siang dan malam. Sinar tersebut lebih terang dari matahari, bulan, bintang dan planet planet.

Catatan : Amat penting merenungkan kebajikan Sang Buddha sewaktu berdana.

Sappurisa-dana
Dana / tindakan amal yang dilakukan disertai dengan kebajikan disebut Sappurisa-dana. Ada 5 macam Sapurisa-dana , yaitu :
1.Saddhadana
2.Sakkaccadana
3.Kaladana
4.Anuggahitadana
5.Anupahaccadana

1.Saddhadana
Tindakan amal berdasarkan percaya kamma dan akibatnya disebut Saddhadana Orang yang melaksanakan hal ini akan memiliki kekayaan luar biasa dan amat cantik dimanapun alam keberadaannya nanti bila kamma baiknya berbuah.

2.Sakkaccadana
Berdana dengan mempersiapkan persembahan dana dengan persiapan sempurna dan diserahkan kepada penerima dana dengan penuh hormat & ta'zim (penghormatan). Di alam manapun ia akan lahir nantinya bila kamma baik ini berbuah. Ia akan dikaruniai dengan kekayaan , istri, anak, budak yang penurut. Jika ia melakukan dana ini secara serampangan /sembarangan , maka ia tidak mempunyai pengaruh atas
istri, anak , anak, budak sekalipun ia kaya.

3.Kaladana
Dana yang dilakukan pada waktu yang tepat. Di alam manapun kelak ia akan dilahirkan bila kammanya berbuah nanti, orang ini akan sangat kaya. Ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan bilamana ia memerlukannya. Orang berdana pada waktu yang tidak tepat tidak akan mendapat apa yang ia inginkan disaat ia memerlukannya, walaupun ia kaya.

4.Anuggahitadana
Dana yang dilakukan dengan pikiran tidak melekat pada persembahan disebut Anuggahitadana. Di alam manapun kelak ia akan dilahirkan bila kammanya berbuah nanti, orang ini akan sangat kaya. Jika orang berdana tanpa bermaksud menghargai penerima , maka ia tak bisa menikmati kekayaannya.

5.Anupahaccadana
Dana yang tidak melukai / membahayakan dirinya atau siapapun disebut Anupahaccadana (mis. memberi racun, barang kadaluwarsa, dll) . Di alam manapun kelak ia akan dilahirkan bila kammanya berbuah nanti, orang ini akan kaya dan memiliki properti (rumah, tanah) yang berharga.

Kekayaan & miliknya tidak bisa dipengaruhi oleh 5 bahaya : air (banjir), api, tirani (pemerintah /raja lalim), pencuri dan keturunan yang tidak mencintai (jahat).

Jika orang berdana sesuatu yang berbahaya (membahayakan) bagi dirinya atau orang lain maka Kekayaan & miliknya suatu hari akan hancur oleh 5 bahaya : air (banjir), api, tirani (pemerintah /raja lalim) , pencuri dan keturunan yang tidak mencintai (anak yang jahat / tidak berbakti ) walaupun ia amat kaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar